Kapolresta Sidoarjo Takziyah dan Berikan Santunan Ke Keluarga Santri Rizki Maulana

Kapolresta Sidoarjo Takziyah dan Berikan Santunan Ke Keluarga Santri Rizki Maulana

Di tengah acara tahlil dan kirim doa di rumah duka Almarhum Mohammad Rizki Maulana Saputra di Desa Wadungasih, Buduran, Rabu (8/10/2025) malam, Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Christian Tobing datang untuk takziyah dan berikan santunan ke pihak keluarga.


Kehadiran Kapolresta Sidoarjo didampingi Kasatlantas Polresta Sidoarjo dan Kapolsek Buduran ke rumah duka adalah untuk turut mendoakan korban serta sebagai wujud kepedulian Polri, atas musibah yang dialami santri atas ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, pada 29 September 2025 lalu.


Jenazah M. Rizki Maulana Saputra berhasil teridentifikasi tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim pada Selasa (7/10/2025) melalui DNA, medis dan pakaian yang dikenakannya. Setelah hasil identifikasi keluar, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.


Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menyampaikan pada keluarga korban, turut berduka cita atas musibah yang dialami para santri di Ponpes Al Khoziny. Kepada keluarga santri yang meninggal dunia, polisi turut mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisiNya, serta keluarga diberi ketabahan.


"Kami turut berduka cita atas meninggalnya saudara M. Rizki Maulana Saputra. Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.


Menerima takziyah pihak Kepolisian, orang tua dari almarhum M. Rizki Maulana, bapak Arifudin dan ibunya Dewi Andayani mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak dan perhatian Kapolresta Sidoarjo. "Melalui proses identifikasi yang cepat dan lancar oleh tim DVI di Polda Jatim, akhirnya dapat segera diketahui identitas keponakan kami yang meninggal dunia dalam kejadian runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny. Mohon doanya selalu untuk kami sekeluarga," katanya.